Sabtu, 21 Januari 2017

Instruct and Delight on the Movie


Dari dulu hingga saat ini, kegiatan menonton film adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena dari film yang kita tonton ada banyak hal yang bisa kita dapat. Entah itu hanya sekedar hiburan atau bahkan pelajaran.

Sejatinya film adalah media hiburan tapi film yang baik atau karya apapun itu semestinya tidak hanya menyuguhkan hiburan semata namun yang paling penting adalah menyajikan tontonan yang mendidik. Seperti yang diungkapkan seorang filsuf terkenal bernama Horace bahwa karya sastra harus mengandung 2 unsur yaitu hiburan (delight) dan Pendidikan (Intruct).
Dalam hal ini, dan melalui media ini aku ingin berbagi pengalamanku tentang beberapa film yang menyajikan unsur pendidikan yang sangat bagus, terlebih untuk dunia pendidikan kita. Beberapa film ini sangat bagus dijadikan sebagai referensi bagi para pengajar (Guru) karena dalam kontennya dijelaskan bagaimana menjadi guru yang baik dan efektif dalam mengajar.
Okey deh...langsung saja yah....jreng jreng....

1. Miracle Worker

Image result for miracle worker movie
                                                                 amazon.com
Film ini diangkat dari kisah nyata, berkisah tentang seorang gadis cilik bernama Hellen Keller usianya sekitar sepuluh tahun. Dia memiliki keterbatasan fisik, dia tidak bisa melihat, tidak bisa bicara dan bahkan tidak bisa mendengar. Orang tua Hellen adalah tuan tanah yang sangat kaya dan juga dihormati dilingkungan rumahnya.

Mereka sudah berusaha mencari cara agar putri kecilnya bisa sembuh dan bahkan bisa mempelajari hal-hal yang biasa anak-anak normal lainnya lakukan. Mereka berusaha mencari guru dan akhirnya mereka bertemu dengan seorang wanita dari sebuah sekolah bernama The Perkins Institute for the blind. Wanita ini bernama Annie Sullivan, dia sengaja dikirim untuk menangani gadis cilik ini, dia adalah murid tercerdas sekolah tersebut yang dulu juga pernah buta.

Awalnya Mrs.Sullivan mengalami banyak sekali kesulitan dalam menangani Hellen, karena orangtua hellen yang sangat memanjakannya tidak bersedia dengan cara Mrs.Sullivan dalam mendidik hellen yang menurut mereka caranya terlalu keras. Selain itu Hellen juga sulit sekali diatur, tapi dengan kegigihan dan kerja keras serta kesabarannya akhirnya usahanya membuahkan hasil. Hellen bisa mengenal benda-benda disekelilingnya dan membaca dengan isyarat jari yang diajarkan Mrs.Sullivan kepadanya.

Film ini sangat bagus untuk ditonton oleh guru yang akan menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam film ini ditekankan bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi apabila semuanya dilakukan dengan usaha keras untuk mewujudkannya... siap-siap sediakan tisu guys... ^-^

2.   Front of the Class
wikimedia.org


Film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Brad Cohen yang memiliki “Tourette Syndrome”. Dia sering diejek bahkan dimusuhi di sekolahnya karena sering sekali mengeluarkan suara-suara aneh dari mulutnya dan ia tidak bisa mengontrolnya. Tidak hanya teman-temannya tapi guru-gurunya juga meresa terganggu dengan keadaan Brad.

Dia harus berpindah-pindah dari satu sekolah ke sekolah lainnya agar diterima dengan keadaannya tersebut. Ibunya adalah sosok pahlawan bagi Brad karena beliau yang selalu berjuang agar putranya bisa diterima disekolah biasa. Hal itu yang membuat Brad menjadi kuat dan pantang menyerah dan tidak lagi peduli dengan ejekan orang lain tentangnya.

Pada suatu ketika seorang kepala sekolah yang sangat bijak dan sangat baik hati menerima Brad disekolahnya. Dari peristiwa itu Brad terinspirasi bahwa kelak ketika ia dewasa ia akan menjadi seorang guru. Guru yang berdedikasi tinggi dan tulus dalam mendidik. Tapi ternyata tidak mudah bagi Brad menjadi seorang guru, sekolah manapun sulit menerima seorang guru yang memiliki “Tourette Syndrome”. Namun dengan usahanya yang gigih ia bisa meyakinkan sebuah sekolah bahwa ia bisa menjadi guru yang baik dan dicintai muridnya.

Film ini juga sangat mengharukan karena konfliknya sangat kompleks terutama berkaitan dengan hubungan Brad dan ayahnya yang tidak harmonis, juga kehidupan asmara Brad yang luarbiasa mengharukan.

3.   Dead Poet Society
                                                          
Film ini dulu aku tonton pertama kali saat Ospek jurusan. Film yang berkaitan erat dengan sastra dan bahasa. Berkisah tentang sebuah sekolah elite di Amerika yaitu akademi welton. Yang menjunjung tinggi kedisiplinan, kehormatan, dan prestasi. Tapi sayangnya sekolah ini terasa membosankan dan monoton untuk beberapa siswa. Hingga akhirnya datang seorang guru baru bernama John Keating yang juga alumni sekolah tersebut. Guru ini mengajar sastra, dia memiliki cara tersendiri dalam mengajar dan sangat berbeda dengan guru lainnya.

Dengan pola pengajaran Keating, pikiran anak-anak menjadi terbuka dan lebih kritis. Mereka bisa lebih mengekspresikan dirinya dan mengungkapkan pendapat. Mereka tidak lagi terkungkung dalam pemikiran sempit dan peraturan yang ada di sekolah tersebut yang membuat mereka merasa tertekan, terutama bagi Neil yang sangat tertekan dengan keinginan orang tuanya agar ia menjadi seorang dokter. Sementara dirinya ingin mengembangkan bakatnya dalam berakting, tapi orang tuanya tidak pernah mengijinkan Neil mewujudkan cita-citanya tersebut. Hingga akhirnya neil tewas bunuh diri. John Keating dianggap menyimpang dan menjadi penyebab pemberontakan anak-anak disekolah tersebut.

Film ini harus ditonton juga oleh orang tua agar tidak memaksakan keinginannya terhadap anak-anaknya sehingga mereka tidak lagi tertekan dalam menjalani kehidupannya.

4.  Dangerous mind
Image result for dangerous minds
https://s4.thcdn.com/productimg

Film ini berkisah tentang seorang wanita bernama Louanne johnson, seorang mantan marinir yang memutuskan untuk menjadi seorang guru B.inggris di Park mont high school. Mrs. John’s sangat bersemangat mengajar bahasa dan sastra kepada murid-muridnya, tapi sayangnya murid-murid dikelasnya adalah murid-murid yang sulit dikendalikan, dan banyak guru yang juga kesusahan dengan tingkah laku anak-anak tersebut. Mereka dianggap nakal dan bodoh oleh guru-guru lainnya sehingga terjadi diskriminasi disekolah tersebut. Murid-murid dikelasnya terdiri dari ras yang berbeda-beda, terlebih banyak yang memiliki latar belakang kehidupan yang keras.

Mrs.John berfikir dengan keras bagaimana caranya untuk membuat murid-muridnya mau belajar dan memperhatikannya dikelas. Perlahan dia menemukan cara untuk men stimulus murid-muridnya, dengan memberikan hadiah coklat atau apapun kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaannya. Semakin hari anak-anak semakin tertantang ketika mrs.John memberikan tugas membacakan puisi dan akan membawa mereka naik roller coster jika mereka bisa melakukannya, dan dengan banyak lagi hadiah-hadiah yang ia tawarkan, tapi ia menegaskan bahwa tidak penting hadiah apa yang mereka terima karena ilmu yang mereka dapat itu merupakan hadiah terbesar untuk mereka.

Dari itulah mrs.John melihat bahwa murid-muridnya sebenarnya adalah anak-anak yang cerdas, dan mereka memiliki kesempatan dalam memperoleh pendidikan, tidak peduli apapun ras dan latar belakang kehidupan mereka.

Film ini bertambah menarik saat terjadi konflik pada diri siswa-siswanya seperti yang terjadi pada Durrel dan Lionel yang keluar dari sekolah karena ibunya menganggap mrs.John telah meracuni pikiran mereka dengan puisi dan impian tentang masa depan yang tidak realistis dengan kehidupan mereka. Begitu juga dengan masalah muridnya Emilio yang dituduh sebagai pengedar narkoba yang akhirnya ditemukan tidak bernyawa.

Peristiwa demi peristiwa itu membuat mrs.John menyerah dan berhenti mengajar, tapi murid-muridnya yang sangat mencintainya memintanya untuk kemnbali mengajar karena mereka sangat membutuhkan mrs.John. akhirnya dia bersedia kembali dan bersemangat untuk bersama-sama meewujudkan apa yang telah ia mulai.

Film ini sangat baik untuk ditonton oleh pengajar untuk mengetahui bagaimana cara mengajar anak-anak yang dianggap nakal. Dengan memahami dan mengenali setiap karakter anak.

5.  Laskar pelangi

Image result for laskar pelangi

wikimedia.org



Siapa yang tidak tahu film laskar pelangi? Film indonesia saat ini layak disejajarkan dengan film-film luar negri yang sudah saya bahas tadi. Film ini berkisah tentang perjuangan seorang guru bernama Muslimah. Ibu mus mendedikasikan hidupnya untuk mengajar anak-anak disebuah sekolah dasar yang sangat kecil di Belitung. Anak-anak yang berjumlah sepuluh oranng dengan karakter yang berbeda-beda ini membuat ibu mus bersemangat mengajar Meski tanpa harus dibayar. Karena beliau ikhlas untuk mendidik murid-muridnya yang sangat ia cintai. Meskipun film laskar pelangi tidak hanya fokus dengan cara ibu mus mengajar dan lebih fokus pada tokoh muridnya yang bernama ikal, lintang, dan mahar, tapi tetap saja ibu mus sangat inspiratif karena berkat beliaulah anak-anak tersebut bisa menjadi anak-anak yang berani dan berprestasi meski dengan banyaknya keterbatasan.

So guys. Inilah beberapa film yang menurutku layak dijadikan referensi bagi calon pendidik. Entah itu bagi siswa berkebutuhan khusus, siswa cerdas, atau siswa yang dianggap nakal sekalipun. Karena setiap anak memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan dan mempunyai hak yang sama untuk menggapai apa yang mereka cita-citakan.

Keep learning, improving, and be bright your future...!!!
Thanks for reading, and I am waiting for your advice... see you next time...!


^-^

4 komentar:

  1. 3 1/2 dari film diatas udah saya tonton
    yg miracle worker perasaan saya tonton waktu ditayangin di TV
    tapi saya tonton gak full
    jadi saya itung 1/2 aja hehe
    Good review, jadi penasaran pengen nonton filmnya =D

    BalasHapus
  2. Belum satu pun film diatas saya tonton walaupun sudah lama singgah di hard disk ... kayaknya salah satu diatas jadi prioritas dalam jadwal refreshing weekend ini.

    BalasHapus
  3. Memang film2 tersebut adalah film2 yg sudah lama Pak.. tapi ga ada salahnya ditonton..
    Selamat menonton.. :D

    BalasHapus