Minggu, 30 Mei 2021

Review anime Monster : Ketika manusia menciptakan monster



Pernah tidak sih kalian nonton film atau drama atau anime tapi sekaligus belajar banyak hal? Nah nonton anime Monster ini kita jadi belajar beberapa hal. Antara lain: Sejarah (Perang dingin di Jerman, runtuhnya tembok Berlin) Psikologi (mengenal prilaku psikopat, depresi dan awal terbentuknya kpribadian ganda) Sosial dan ilmu Politik (pembentukan organisasi, perebutan kekuasaan, Sistem hirarki dan ideologi kapitalis) Budaya dan Bahasa serta banyak hal baru lainnya. Kaget kan kenapa bisa sebanyak itu ilmu yang bisa didapat? :D 
Check this out!

'Monster' mendengar kata itu yang terbayang pertama kali adalah sesosok makhluk mengerikan dan menakutkan, tidak salah juga mengapa anime ini diberikan judul 'Monster' meskipun yang sebenarnya bukan sosok atau bentuknya yang menakutkan namun prilakunya yang sangat mengerikan dan tidak terbayangkan. 

Mengambil latar tempat di beberapa kota di Negara Jerman dan Cekoslovakia seperti Munich, Bayern, Frankfurt, Praha dan beberapa kota lainnya serta berlatar tahun 1986 menggambarkan dengan nyata situasi Perang dingin yang terjadi saat itu. 

Cerita dimulai saat seorang dokter ahli bedah saraf yang hebat bernama Kenzo tenma menyelamatkan hidup seorang anak laki-laki bernama Johan liebert yang kepalanya tertembak, sementara saudara kembarnya Anna liebert mengalami shock karena ia juga harus menyaksikan ayah dan ibu angkatnya mati tertembak di rumahnya pada malam itu. Dr.Tenma yang berasal dari negara Jepang bekerja di sebuah rumah sakit elit di Jerman, ia dipercaya sebagai ketua ahli bedah saraf oleh direktur rumah sakit yang tidak lain adalah ayah kekasihnya Eva. Selain hebat dan mumpuni Dr.Tenma juga tidak membeda-bedakan pasiennya, prinsipnya nyawa manusia itu setara dan sama berharganya, hal itulah yang membuatnya menentang Direktur RS yang memintanya untuk mengabaikan pasien anak-anak itu untuk mendahulukan nyawa Walikota yang saat itu juga harus melakukan operasi. 

Dr.Tenma tidak pernah menyangka bahwa ternyata prinsip yang ia pegang menjadi awal malapetaka baginya. Direktur RS dan dua dokter lainnya ditemukan meninggal karena diracun, ia dijadikan tersangka dan buronan polisi sementara pada akhirnya ia menyadari bahwa anak laki-laki yang ia tolong adalah sosok monster atau pembunuh berantai yang menghilang tanpa jejak. Dr.Tenma melarikan diri dari kejaran polisi untuk mencari kebenaran dari semua serangkaian pembunuhan orang-orang yang ada di sekitarnya.



Johan liebert diketahui adalah seorang anak yang manipulatif, ia dengan mudahnya menghasut orang untuk saling membunuh. Ia pernah tinggal di sebuah panti asuhan bernama Kinderheim 511 yang ternyata dijadikan tempat percobaan oleh Pemerintah Jerman timur. Anak-anak yang ada disana dijadikan kelinci percobaan dengan menerapkan pencucian otak, pemberian doktrin-doktrin jahat dan banyak hal kejam lainnya, namun apakah hal itu penyebab Johan menjadi sosok monster yang menakutkan? Atau ia memang sudah terlahir menjadi monster? 

Serangkaian pembunuhan terus terjadi bertahun-tahun lamanya, saling berkaitan dan semakin meyakinkan bahwa Johan adalah sosok di balik semua itu. Dr Tenma yang sempat terpuruk bertekad untuk mengakhirinya dan berusaha untuk mencari dan menelusuri jejak Johan juga mencari tau asal usul dan jati diri Johan dan Anna libert kembarannya. 

Penulusurannya semakin lama semakin membawanya pada fakta-fakta mengerikan tentang kisah hidup sikembar, orang-orang yang ia temui saling terlibat dan bahkan satu persatu menjadi korban.

Anime yang tayang tahun 2004 ini membuat saya harus mengatakan inilah penggambaran monster atau iblis yang sebenarnya. Meskipun anime lawas dan terbilang saya telat menontonnya namun Karya mangaka Naoki urasawa ini bisa dibilang sebuah masterpiece, bagaimana tidak? Jalan cerita yang disajikan dari awal cerita hingga akhir sangat konsisten penuh konflik yang rumit dan mendebarkan di setiap episode membawa penonton ikut terhanyut dan penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya, pengembangan karakter yang kuat, setting tempat dan waktu yang juga realistis ditambah dengan backsound dan OST yang terdengar menakutkan sangat mendukung suasana yang menunjukkan kengeriannya. 

Sejujurnya, anime dengan genre thriller, misteri, horror atau serial killer memang sangat banyak tapi bagi saya 'Monster' sangat berbeda dan berkesan, unsur psikologi sangat kental dan mendalam. Memang terkesan dark seperti depresi, bunuh diri, prostitusi, penyiksaan anak, pembantaian dan banyak darah akan tersaji, meskipun di beberapa bagian masih ada kekurangan, seperti aksi yang tidak terlalu terlihat atau mungkin kualitas gambarnya yang masih kurang namun semua itu bisa dibungkus dengan storyline yang sangat epik menurut saya. 

Itulah review saya tentang anime Monster, bagi pencinta genre thriller atau misteri saya sangat merekomendasikannya, namun untuk yang belum menyukai genre ini dan mau coba nonton pun tidak masalah karena toh bukan hanya sekedar tontonan saja tapi ada banyak hal juga yang bisa didapat dari sekedar hiburan. 

Pada akhirnya kita yang akan memilih sendiri jalan kita, untuk terus berpegang pada prinsip seperti Dr.Tenma atau terpengaruh dengan banyak doktrin dan menjadikan kita 'Monster' yang sesungguhnya. Seperti salah satu quote dari salah satu karakter favorite saya di anime ini : 

“Don’t just follow orders! You’re men, not machines! In your hearts, you know what’s right, the answer is sitting there, waiting for you. Are you brave enough to look inside yourselves?” – Wolfgang Grimmer –


See you and remember one thing from Anna liebert

“Right now the world is full of pain, but everything will be alright. I know it. The bad things can’t keep happening forever. We have to do our part to stop them.” – Anna Liebert –