Rabu, 12 Juni 2019

Dear my future husband

Dear my future husband,
(I write this letter for tell you what I wish and what I want to do with you)

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamua'laikum calon imamku yg entah ada dimana saat ini, apa kabarmu? Aku harap kau baik2 saja disana..

Hay.. aku rindu, sangat rindu untuk bertemu, aku tahu saat ini mungkin kita belum dipertemukan untuk satu dua hal alasan. Bisa jadi Allah belum mempertemukan kita karena kita harus saling memperbaiki diri agar sama2 pantas dan layak ketika bersanding nanti. Ketika harus menjalani hari2 bersama, hari2 yg tidak hanya indah tapi juga pasti banyak cobaan, halangan dan rintangan yg akan silih berganti datang menghampiri hari2 kita, itulah sebabnya kita masih diberikan kesempatan untuk terus memperbaiki diri karena saat kelak  kita sudah melangkah bersama dalam ikatan suci pernikahan maka itulah awal perjuangan kita, awal dibukanya gerbang dunia yg baru sehingga kita harus benar2 mempersiapkannya lahir maupun bathin, jiwa dan raga, karena aku atau kau pasti menginginkan pernikahan yg akan selalu dipenuhi keberkahan.

Dear calon suamiku, maafkan aku.. jika nanti kelakuanku, sikapku terkadang membuatmu marah atau kecewa, aku harap kau tak meninggalkanku, aku ingin engkau menegurku, menasehatiku dgn lembut aku yakin akan mengerti jika kau melakukannya. Jangan diamkan aku jika terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat karena itu akan membuatku sedih, cukup jelaskan apa yg menurutmu baik aku akan mempertimbangkannya.

Dear calon suamiku, maafkan aku jika nanti masakanku tak seenak masakan ibumu, tapi aku pastikan apa yg kumasak dan ku hidangkan untukmu adalah masakan yg ku buat dgn penuh cinta, yg ku jamin kebersihannya dan kelak semoga aku bisa memasak masakan kesukaanmu.

Dear calon suamiku, jangan bosan dengan sikapku yg manja dan tak bisa jauh darimu, atau kesal dgn sikap cemburuanku karena beginilah aku adanya. Bukan aku tak bisa menjadi wanita yg mandiri tapi aku hanya ingin menciptakan suasana romantis dan harmonis,hehe...

Dear calon suamiku, kelak ketika keluarga kecil kita dikarunia Allah keturunan, anak2 yg soleh solehah maka aku ingin mendidik mereka dgn penuh kasih sayang, mengajarkan agama sejak mereka bahkan di dalam rahimku, mengajarkan ngaji dan sholat sejak kanak2 dgn penuh kelembutan, aku tidak ingin anak2ku mendapatkan perlakuan kasar tidak juga terlalu menjadi anak yg manja, bagiku mendidik dgn penuh kelembutan dan kasih sayang akan membentuk karakter mereka, sehingga kelak mereka akan tumbuh menjadi anak2 yg baik akhlaknya, cerdas dan kuat imannya. Aku tidak akan pernah dan tidak rela menitipkan anakku pada siapapun karena aku yg akan menjadi madrasah pertama bagi mereka.

Dear calon imamku, jangan pernah memberikan nafkah yg tidak halal untuk keluarga kecil kita, karena makanan yg di dapat dgn cara yg tidak halal akan mendatangkan mudharat dan tidak akan ada keberkahan di dalamnya, aku tidak rela jika anak2 kita memakannya..
aku akan mensyukuri setiap suap demi suap makanan yg engkau dapat dgn cara halal sekecil apapun itu.

Dear calon imamku, segeralah jemput aku dgn memohon petunjuk dr-Nya, minta restu orang tuamu terlebih dahulu karena dr merekalah keberkahan sebuah pernikahan akan kita dapatkan.
Dear calon suamiku, sudah dulu ya.. semoga Allah mendengar doa2 kita sehingga kerinduan kita untuk beribadah, kerinduan kita untuk menggenapkan separuh agama segera terwujud.
Aamiin ya robbal alamiin..

Assalamu'alaikum wr wb,
Salam manis dr calon istrimu tercinta
^^