Minggu, 05 Desember 2021

Pengalaman Operasi FAM (Fibroadenoma mammae) atau tumor jinak payudara

Fibroadenoma mammae atau yg biasa disebut FAM adalah sejenis tumor payudara jinak yg biasa diderita perempuan usia remaja hingga dewasa. 

Awalnya saya tidak terlalu aware ketika merasakan adanya benjolan bulat seperti kelereng di sekitar payudara saya, karena memang saya tidak merasa sakit ketika menyentuhnya, dan juga tidak ada gejala apa-apa. Beberapa bulan saya mengabaikan itu hingga suatu saat saya merasa bentuknya semakin membesar, karena merasa khawatir dan dorongan dari keluarga akhirnya saya memeriksakannya ke dokter spesialis bedah.

Tanggal 22 november 2021, dokter yg memeriksa saya mendiagnosa benjolan itu adalah FAM, beliau menyarankan agar segera dilakukan USG dan pembedahan mengingat ukurannya yg sudah besar dan usia saya yg juga sudah usia perbatasan, ditakutkan jika dibiarkan maka akan menimbulkan keganasan. Jujur mendengar diagnosa dokter saat itu aku ngerasa shock bgt, apalagi beliau juga menjelaskan tentang resiko operasi dan lainnya.

Tanpa pikir panjang hari itu juga saya melakukan USG payudara.
Ternyata memang benar hasilnya, ditemukan bukan cuma satu tapi ada beberapa benjolan di sekitar payudara saya, namun yg ukurannya besar ada di sebelah kanan dekat ketiak, dan itu yg harus dibedah.

Saya butuh beberapa hari untuk menyiapkan biaya yg tidak cukup sedikit karena memang saya tidak memakai BPJS dan rumah sakit yg saya pilih memang belum ada kerja sama dengan bpjs. Selain itu saya juga harus mempersiapkan mental saya yang awalnya merasa takut, cemas, bingung menerima kenyataan harus menjalankan operasi yang baru pertama kali dalam hidup saya.

Banyak orang-orang baik yg kasih support moril sehingga saya putuskan di hari jum'at tanggal 3 November saya siap menghadapi operasi pembedahan FAM.
Sehari sebelumnya saya harus menjalankan beberapa tes terlebih dahulu, seperti tes darah, swab dan tes radiologi dan melakukan puasa 6 jam sebelum menjalankan operasi.
Hari jum'at pukul 07.00 WIB saya dibawa ke ruang operasi, dibius total dan terbangun saat mendengar suara ibu saya sudah ada di samping saya, pukul 08.45 WIB.
Saat itu FAM sudah diambil dr payudara saya, kata ibu yg diperlihatkan oleh doketer bentuknya sebesar biji durian memiliki akar dan seperti membentuk 2 benjolan baru di bawah akarnya. 

Selama 2 hari saya menjalani rawat inap di rumah sakit, bekas jahitannya terasa nyeri sedikit, tapi alhamdulillah sudah lega karena operasinya berjalan lancar.

Buat kalian, teman-teman sesama perempuan aku ingin mengingatkan agar lebih perhatian lagi sama tubuh kalian, amati jika ada perubahan dengan bentuk tubuh kalian karena bisa jadi itulah gejala awal tumbuhnya sebuah penyakit, jangan diremehkan karena bisa berbahaya.

Oh ya setelah melakukan operasi dan akhirnya dibawa pulang, saya masih harus rutin kontrol untuk melihat bekas luka operasinya. Sekarang jadi pengingat buat saya agar bisa menjalankan pola hidup yg lebih sehat, makan teratur, rajin makan buah dan sayur, tidur teratur dan terutama mengontrol emosi juga memanage stress karena jujur itu yg paling sulit, dan karena penyakit FAM ini berkaitan dengan kelainan hormon estrogen maka menjaga stress adalah kunci yg sgt sgt sgt penting.

So.. jangan takut ya kalau saat ini kalian juga mungkin ada di posisiku saat ini, penyakit ini bisa dibilang tidak terlalu berbahaya kalau kalian mengambil tindakan sejak dini dan antisipasi sejak dini, jangan malah dibiarkan dan bersarang hingga menjadi ganas, naudzu billahi mindzalik...

Semangat menjalani hidup sehat, dan semoga penyakitnya ga balik lagi.
Stay safe and healthy..  see you 😇